Warung Teteh: Nikmatnya Rame-rame Menyantap Nasi Liwet Khas Sunda Beralas Daun
Selasa, 02 Mei 2017 12:38 WIB
Foto: Lusiana Mustinda/detikFood
Jakarta - Di warung ini wajib makan pakai tangan. Karena nasi liwetdisajikan dengan lauk-pauk khas Sunda di atas daun pisang. Sedap mantap!
Menu nasi liwet populer di berbagai daerah. Ada nasi liwet khas kota Solo yang dibuat dengan santan, sayur labu siam, suwiran ayam dan areh.
Sebenarnya 'liwet' menunjukkan proses pemasakan nasi dalam periuk yang perlahan dengan api kecil sehingga nasi tanak lebih lama. Aroma tanah liat atau kendilnya akan melekat harum pada nasi.
Lain halnya dengan nasi liwet Jawa Tengah, di Jawa Barat ada nasi liwet yang disajikan berbeda. Nasi liwet Sunda tidak dimasak dengan santan melainkan dengan penggunaan aneka rempah seperti serai, daun salam, bawang merah, bawang putih, sedikit kencur dan ikan asin sebagai pelengkap.
Melihat banyaknya postingan orang beramai-ramai menikmati nasi liwet, kamipun tertarik ingin mencicipnya. Lewat instagram, warung teteh yang berada di kawasan Petogogan ini menjadi viral. Unggahan foto yang memperlihatkan kebersamaan menikmati nasi liwet tentu semakin membuat kami penasaran.
Baca juga: Punya Rice Cooker? Bikin Nasi Liwet Praktis Ini Buat Buka Puasa atau Sahur
Untuk menikmati nasi liwet ini, Anda perlu melakukan reservasi minimal dua hari sebelumnya. Karena jika pesanan sedang banyak, tempat ini akan dipadati pengunjung di siang hari.
Menilik sejarah keberadaan warung ini, ternyata Warung Teteh sudah ada sejak 2 tahun lalu. Tidak langsung memiliki menu nasi liwet. Awalnya warung ini hanya menjual beragam menu biasa khas Sunda. Seperti mie kocok, bubur ayam Sukabumi, lotek, ayam goreng, cilok hingga tongkol goreng.
Di tahun 2016, warung ini mulai berinovasi dengan menambah sajian menu baru yaitu nasi liwet. Dan mendadak populer dikalangan netizen saat sang putri dari pemilik warung, Alona Puspa sering mengunggah foto pengunjung yang sedang menikmati nasi liwet beralas daun.
Satu paket nasi liwet (4 orang) dibandrol dengan harga Rp 120.000. Jika ingin menambah porsi, satu porsinya harus menambah Rp 30.000.
Datang di siang hari, salah satu meja yang berada di lantai 2 sudah tertulis pesanan atas nama kami. Di meja kayu cokelat panjang, teteh dengan sigap menata lembaran daun pisang.
Satu per satu menu disajikan di atas daun. Nasi liwet berwarna kecokelatan ditata pada bagian tengah. Hmm, aroma gurih yang berasal dari kaldu ikan tercium sedap.
Nasi liwet dipadukan dengan ikan asin peda, ikan tawar baby nila, dendeng ikan, tahu dan tempe goreng. Dari semua menu yang disajikan, kami paling menyukai ikan nila berukuran kecil yang digoreng garing. Kriuk! Semua bagian ikan nila kecil ini bisa kami gigit.
Dengan menggunakan tangan, kamipun langsung melahap nasi, ikan goreng beserta sambal terasi yang dibuat dadakan yang super pedas menyengat! Makin sedap dicocol bersama dengan sawi rebus dan aneka lalapan seperti mentimun, daun pohpohan, kemangi dan juga kol.
Kalau tak suka dengan sambal yang pedas menggigit, teteh juga menyiapkan sambal jenis lainnya. Pencok kacang yang justru tercecap agak asam dengan semburat rasa kencur.
Baca juga: Buat yang Kangen Solo, Bisa Bikin Sendiri Nasi Liwet dan Garang Asem Ayam yang Sedap Ini
Belum puas dengan lauk yang tersedia dalam paket, Anda bisa menambah menu lain yang tak kalah enak. Cumi hitam (Rp 20.000) yang gurih empuk juga cocok dipadu dengan nasi liwet ini.
Paru goreng (Rp 20.000) yang kenyal dengan cita rasa gurih manis juga bisa menyeimbangkan rasa peda yang asin. Selain itu, ada juga tambahan lain yang tak kalah menarik seperti sayur asam, tongkol pedas, ikan kembung hingga teri jengkol.
Redakan rasa pedas dengan segelas es jeruk dan satu porsi piscok Sukabumi yang berisi lelehan cokelat dan taburan keju serut. Tertarik makan siang dengan gaya tradisional khas Sunda? Mampir saja ke warung teteh ini.
Warung Teteh
Jl. Petogogan 1 Blok A No. 20
Pondok Indah, Jakarta Selatan
WA: 085715224035https://food.detik.com/makan-siang-bareng-detikfood/d-3489272/warung-teteh-nikmatnya-rame-rame-menyantap-nasi-liwet-khas-sunda-beralas-daun
Menu nasi liwet populer di berbagai daerah. Ada nasi liwet khas kota Solo yang dibuat dengan santan, sayur labu siam, suwiran ayam dan areh.
Sebenarnya 'liwet' menunjukkan proses pemasakan nasi dalam periuk yang perlahan dengan api kecil sehingga nasi tanak lebih lama. Aroma tanah liat atau kendilnya akan melekat harum pada nasi.
Lain halnya dengan nasi liwet Jawa Tengah, di Jawa Barat ada nasi liwet yang disajikan berbeda. Nasi liwet Sunda tidak dimasak dengan santan melainkan dengan penggunaan aneka rempah seperti serai, daun salam, bawang merah, bawang putih, sedikit kencur dan ikan asin sebagai pelengkap.
Pengunjung sedang menikmati nasi liwet di warung teteh.
|
Baca juga: Punya Rice Cooker? Bikin Nasi Liwet Praktis Ini Buat Buka Puasa atau Sahur
Untuk menikmati nasi liwet ini, Anda perlu melakukan reservasi minimal dua hari sebelumnya. Karena jika pesanan sedang banyak, tempat ini akan dipadati pengunjung di siang hari.
Menilik sejarah keberadaan warung ini, ternyata Warung Teteh sudah ada sejak 2 tahun lalu. Tidak langsung memiliki menu nasi liwet. Awalnya warung ini hanya menjual beragam menu biasa khas Sunda. Seperti mie kocok, bubur ayam Sukabumi, lotek, ayam goreng, cilok hingga tongkol goreng.
Di tahun 2016, warung ini mulai berinovasi dengan menambah sajian menu baru yaitu nasi liwet. Dan mendadak populer dikalangan netizen saat sang putri dari pemilik warung, Alona Puspa sering mengunggah foto pengunjung yang sedang menikmati nasi liwet beralas daun.
Satu paket nasi liwet yang bisa disantap 4 orang
|
Datang di siang hari, salah satu meja yang berada di lantai 2 sudah tertulis pesanan atas nama kami. Di meja kayu cokelat panjang, teteh dengan sigap menata lembaran daun pisang.
Satu per satu menu disajikan di atas daun. Nasi liwet berwarna kecokelatan ditata pada bagian tengah. Hmm, aroma gurih yang berasal dari kaldu ikan tercium sedap.
Nasi liwet dipadukan dengan ikan asin peda, ikan tawar baby nila, dendeng ikan, tahu dan tempe goreng. Dari semua menu yang disajikan, kami paling menyukai ikan nila berukuran kecil yang digoreng garing. Kriuk! Semua bagian ikan nila kecil ini bisa kami gigit.
Racikan sambal pedas untuk teman makan nasi liwet.
|
Pencok kacang yang segar bisa jadi pelengkap nasi liwet.
|
Baca juga: Buat yang Kangen Solo, Bisa Bikin Sendiri Nasi Liwet dan Garang Asem Ayam yang Sedap Ini
Belum puas dengan lauk yang tersedia dalam paket, Anda bisa menambah menu lain yang tak kalah enak. Cumi hitam (Rp 20.000) yang gurih empuk juga cocok dipadu dengan nasi liwet ini.
Di warung teteh, cumi hitam bisa disantap untuk pelengkap nasi liwet |
Seusai menikmati nasi liwet komplet, Anda bisa mencoba piscok Sukabumi dengan isian cokelat leleh. |
Warung Teteh
Jl. Petogogan 1 Blok A No. 20
Pondok Indah, Jakarta Selatan
WA: 085715224035https://food.detik.com/makan-siang-bareng-detikfood/d-3489272/warung-teteh-nikmatnya-rame-rame-menyantap-nasi-liwet-khas-sunda-beralas-daun
Komentar
Posting Komentar